Saturday, March 11, 2017

Pengalaman sebagai salah satu penderita PTSD (Post Traumatic Stress Disorder/ gangguan stress pasca trauma)


    Tulisan ini admin posting sebagai curhat informasi kepada orang-orang di luar sana yang tidak tahu apa itu  PTSD (Post Traumatic Stress Disorder/ gangguan stress pasca trauma), admin juga akan berbagi apa yg admin rasakan beserta penyebab nya...

 PTSD ,,,,
apa yang terlintas dalam pikiran kamu saat mendengar kata ini?
mereka lemah? , tidak mampu menghadapi kenyataan? atau hal negatif lain nya?.

guys...
kemampuan seseorang dalam menahan rasa sakit baik fisik ataupun mental itu berbeda-beda,
begitu juga respons seseorang itu sudah pasti berbeda, sangat tidak adil kalau kita memaksakan pendapat dan prinsip kita kepada seseorang.


karena mereka itu manusia , bukan suatu aplikasi yang bisa kamu program ulang kapan saja.
bisa jadi apa yang kamu anggap mudah , atau apa yang kamu anggap tidak penting adalah segelanya bagi orang lain.

karena itu apapun kondisi nya , siapapun itu, kita tidak berhak menilai mereka tanpa tahu apapun.

kapan gejala PTSD itu muncul?
ada yang beberapa hari setelah kejadian , ada yang berbulan-bulan atau bertahun-tahun setelah kejadian.

pemicu PTSD admin adalah kecelakaan motor sekitar tahun 2008 admin lupa pokok nya sekitar kelas 10 Sma , admin itu korban ,  di tabrak dari belakang oleh cabe-cabean.
gak ada luka parah karena saat kecelakaan motor admin berjalan pelan , malah yang menabrak admin motor nya sampai terbang meloncati admin =,=
mereka luka nya main jahit-jahitan + motor mereka rusak parah. 

bisa bayangin saat ngelirik spion kanan ada roda motor?, kocak banget..
seperti slow emotion , suara terdengar samar tidak terasa sakit tapi BAM semua selesai.
rasa sakit nya datang setelah beberapa saat hahahha

kalau admin pribadi jujur aja setelah kejadian tidak merasakan apapun yang berhubungan dengan PTSD
admin malah bawa motor lagi dalam jarak tempuh jauh....

jujur aja gak inget kapan gejala nya muncul ,
admin mulai tahu ada yang salah saat admin ngerasa takut ngelirik kaca spion ,
berasa semua kendaraan yang ada di belakang mau nabrak admin =,=
admin juga takut menyeberangi jalan (sebelum nya udah takut , sekarang makin takut)

lalu setiap kali naik motor entah itu di boceng atau admin yang mengendarai nya ,
gak lama tangan gemetar , kadang kaki juga =,= 
terasa mual , sesak nafas , gak lama pusing.
biasanya pas malem mulai deh satu demi satu penderitaan bermunculan :D
lalu sakit beberapa hari , BUT I am strong ....

Admin lawan

dan disini lah admin sekarang , 
kalaupun terpaksa naik motor entah di bonceng atau bawa sendiri.
admin gak pernah lagi mengalami serangan PTSD parah secara LIVE di tempat kejadian seperti sebelumnya.

menyeberangan jalan juga udah lumayan ,
dan udah bisa ambil Sim A untuk nyetir mobil 
(mulai kursus dan belajar sendiri 2012- akhirnya dapet sim 2014)
kenapa lama? masalah admin itu sama kaca spion , admin masih ngerasa mereka mau nabrak dari belakang.
Bisa di lawan tapi gak mudah , seperti yg admin jelaskan makan waktu bertahun-tahun 
yes udah sembuh total kan?

TAPI admin salah , 
terkadang setelah  naik motor entah di bonceng atau bawa sendiri, malam nya admin dapet serangan.
gak terlalu inget mimpi apa atau gimana , pokoknya sesak nafas , mual , pusing.

tapi kadang pengen makan banyak-banyak (sangat banyak , hampir nonstop)
kadang tidur berhari-hari (bangun , tidur lagi , bangun , tidur lagi)
yang pasti bagian mual, sesak nafas dan pusing.
ujung-ujung nya demam/ sakit keesokan hari nya , tangan dan kaki gemetaran =,=
itu BUAT KESEL.

gak selalu kena ,,,,
pernah admin nekat ya naik tapi gak terjadi apapun,,
tapi tingkat kena serangan malah lebih banyak dari pada yang gak,
jadi kalo mau naik motor admin hitung hari.
misal besok libur atau udah deket libur ya HAYO...
tapi kalo besok nya hari kerja , banyak kerjaan , ya TOLAK.

saat admin menolak , respons dari setiap orang beragam.
ada yang menerima dan ber "OH" aja tapi dalam sisi positif.
biasanya mendukung atau ya setidak nya mereka ngerti lah dan gak maksa.

ada yang gak percaya , dalam arti dia niat semi positif dan menceramahi admin maksa dan bla bla bla
tanpa tahu ini dan itu , bilang "ini aman kok" dan sejenis nya
tipe seperti ini saat kita menjelaskan pasti di remehkan sama dia , berasa dia aja yg ngalamin
jujur aja kalau ketemu sama tipe ini pengen admin BENTAK , 
mereka tahu apa?? , mereka gak ngerti dengan apa yang aku rasa,
mereka gak tahu perjuangan apa yang aku lewatin biar sampe disini.

ada juga yang gak percaya , dalam arti negatif langsung membully.
baik itu secara langsung saat admin di sana atau secara tidak langsung saat admin sudah pulang
orang-orang yang ini pengen banget admin SUMPAHIN, pengen admin SIRAM pakai air cucian.
tipe sampah seperti mereka memang membuat hari terasa buruk =,=
biar dia ngalamin juga , dan tahu apa yang admin rasakan.

memang bener ini harus di paksa , harus menguatkan diri sendiri , TAPI ada waktu dan tempat.
emang mereka mau pas maksa aku naik mendadak muntah LIVE kan gak lucu.

oh iya setelah Curhat nulis panjang lebar , admin lupa kasih info tentang PTSD .
tulisan di bawah ini hasil copas , sumber sudah admin tulis di bawah.


Ditulis Oleh: Muhammad Ghifari
UMS, Pabelan-online.com — Pada hari ini saya akan membahas tentang gangguan pasca kecelakaan atau dalam bahasa psikologi adalah PTSD (Post Traumatic Stress Disorder/ gangguan stress pasca trauma). Untuk yang tidak mengetahui PTSD, maka saya akan menjelaskan PTSD berdasarkan dari sumber yang saya dapatkan.

Gangguan stres pascatrauma adalah gangguan kecemasan parah yang dapat berkembang setelah terpapar setiap peristiwa yang menghasilkan trauma psikologis. Kejadian ini dapat memicu ancaman kematian diri sendiri maupun orang lain bahkan merusak potensi integritas fisik, seksual, atau psikologis individu.Sebagai efek dari sebuah trauma psikologis, PTSD (Post Traumatic Stress Disorder/ gangguan stress pasca trauma) biasanya menunjukkan frekuensi gejala yang tidak sering muncul namun berlangsung cukup lama bila dilihat dan dibandingkan gejala pada penderita stress akut. Atau untuk pengertian singkatnya adalah trauma jiwa akibat dari peristiwa traumatis. 

Pengalaman traumatis ini merupakan pengalaman luar biasa yang mencekam, mengerikan, dan mengancam jiwa seseorang, seperti peperangan, korban perkosaan, keorban kecelakaan hebat dan orang-orang yang telah menjadi saksi dari hancurnya rumah-rumah dan lingkungan hidup mereka oleh bencana alam, atau oleh bencana teknologis seperti tabrakan kereta api atau kecelakaan pesawat, dsb.

Depresi yang biasanya muncul akibat PTSD:
  1. Ingatan atau bayangan mencengkeram tentang trauma, atau merasa seperti kejadian terjadi kembali (Flashback)
  2. Respon-respon fisik seperti dada berdebar, munculnya keringat dingin, lemas tubuh atau sesak nafas saat teringat atau berada dalam situasi yang mengingatkan pada kejadian
  3. Kewaspadaan berlebih, kebutuhan besar untuk menjaga dan melindungi diri
  4. Mudah terbangkitkan ingatannya bila ada stimulus atau rangsang yang berasosiasi dengan trauma (lokasi, kemiripan fisik atau suasana, suara dan bau, dan sebagainya).
Pada beberapa orang dapat juga terjadi:
  1. Mimpi buruk, gangguan tidur
  2. Gangguan makan: mual dan muntah, kesulitan makan, atau justru kebutuhan sangat meningkat untuk mengkonsumsi makanan
  3. Ketakutan, merasa kembali berada dalam bahaya
  4. Kesulitan mengendalikan emosi atau perasaan, misalnya menjadi sensitif, cepat marah, tidak sabar
  5. Kesulitan untuk berkonsentrasi atau berpikir jernih.

Nah, selanjutnya saya akan menjelaskan bagaiman cara mengatasi PTSD atau gangguan penyakit psikologi tersebut, yang pertama anda harus lakukan adalah pergi ke klinik psikologi, tentunya yang berkompeten. Umumnya penderita yang mengidap PTSD akan menjadapatkan terapi dari para ahli psikologi, berikut ini terapinya:
  1. Terapi behavior lewat proses khusus yang melibatkan pengandaian mental dari peristiwa yang memicu traumatik dan disandingkan dengan terapi relaksasi. Dengan teknik ini, penderita akan menanggulangi rasa takutnya pada pemicu trauma.
  2. Terapi kognitif untuk menghadapi efek peristiwa penyebab trauma. Terapi dengan cara si penderita bercerita bisa membantu penderita mengurangi kenangan buruk masa silam.
  3. Terapi psikodinamik dengan memaparkan kembali penderita terhadap peristiwa traumatik namun dengan lingkungan yang lebih mendukung. Dengan terapi ini, penderita akan memahami perasaan sadar dan tak sadar terhadap peristiwa yang mempengaruhinya tersebut dan belajar menerima kondisi.
  4. Terapi medis dengan pemberian obat penenang atau obat anti depresann dapat membantu untuk mengobati gangguan-gangguan kecemasan lainnya. Namun masalah potensial dengan terapi obat adalah bahwa pasien kemungkian menganggap perbaikan klinis yang terajadi disebabkan oleh obat dan bukan karena mereka sendiri. Obat tidak mampe memberikan efek kesembuhan secara total karena terapi obat hanya mengobati gejal bukan inti dari masalah trauma itu sendiri.
Tambahan :
  • Untuk mengatasi PTSD, kata Tjhin dalam harian republika tertanggal 6 Februari, metode prolonged exposure therapy adalah salah satu metode perawatan psikoterapi yang dapat membantu pasien menghadapi situasi yang ditakuti secara aman dan sistematis. Dalam terapi ini, lanjut dia, pasien akan diarahkan untuk menceritakan peristiwa traumatik yang dialaminya. Pasien juga diarahkan untuk mengenali bagian-bagian paling menakutkan dalam peristiwa itu. `’Tujuannya, untuk melatih otak agar otak tidak sensitif lagi pada peristiwa tersebut,” jelas Tjhin. Melalui terapi ini pasien akan diarahkan untuk mendukung, memperkuat, dan memperbarui mekanisme adaptasi. `’Psikiater akan membantu untuk meredakan perasaan bersalah, marah, sedih, depresi, cemas, dan mengurangi problem mental yang ada,” cetusnya. Selain itu, lanjut Tjhin, upaya lain adalah menghindarkan pasien dari pikiran-pikiran, perasaan, orang, tempat, atau apa pun yang dapat membangkitkan ingatan akan peristiwa traumatik yang pernah dialami.
  • Ahli juga bersepakat, penderita trauma juga sebaiknya menghindari makanan/minuman pemicu PTSD seperti kafein (kopi, coklat, teh hitam, dan kola) dan alkohol.
  • Mempertahankan kadar gula darah untuk menyeimbangkan mood.
  • Banyak menkonsumsi buah, sayuran, dan protein dari sayuran seperti kacang-kacangan, serta ikan.
  • Mengenali dulu apa yang menjadi penyebab gangguan itu, sebab tidak sama dalam setiap kasus.
  • Kembali lagi pada peristiwa saat itu, dan mengeluarkan emosi yang seharusnya dia keluarkan saat itu. Tentunya dengan bantuan seorang ahli terapi dia mengunjungi kembali saat itu dan mengeluarkan perasaannya yaitu perasaan takut, marah, diekspresikan semua.
  • Setelah itu baru masuk ke yang disebut di dalam ilmu terapi ke arah yang bersifat kognitif. Yaitu penyembuhan kognitif artinya dia akan diajar atau mulai belajar melihat hidup ini atau situasi ini dengan kaca mata yang berbeda.
Sekian info dari saya, semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan. Terima kasih.


Sumber:            http://indonesiaindonesia.com/f/91294-post-traumatic-stress-disorder-ptsd/sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Gangguan_stres_pascatrauma
sumber : http://pabelan-online.com/2014/03/10/psikologi-gangguan-stres-pasca-trauma-dan-mengatasinya/

artitel kedua

Kecelakaan lalu lintas di Indonesia menjadi pembunuh terbesar ketiga. Adapun jumlah kematian akibat kecelakaan berada di bawah penyakit jantung koroner dan tuberculosis atau TBC.

Dari catatan Kepolisian Republik Indonesia, ada sebanyak 25.157 jiwa meninggal pada tahun 2013. Turun dibandingkan 2012 yang mencapai 27.000 jiwa meninggal. Sementara pada 2011 jumlah korban jiwa mencapai 32.657 jiwa.

Berdasarkan angka tersebut, rata-rata korban meninggal dunia akibat kecelakaan sekitar 80 (delapan puluh) orang per hari atau 3 (tiga) orang per jam meninggal di jalan raya akibat kecelakaan lalu lintas selama tahun 2013. Angka ini menunjukan jumlah korban jiwa yang disebabkan karena kecelakaan masih sangat tinggi dan jalan raya di Indonesia masih menjadi tempat yang mematikan bagi pengguna jalan. Ketika sedang menemukan korban kecelakaan kita dapat berkontribusi dengan melakukan pertolongan pertama.

Jika salah satu diantara kalian, sudah pernah mengalami kecelakaan, Anda mungkin telah banyak mengalami perasaan yang berbeda-beda pada saat kecelakaan tersebut dan berlanjut di hari-hari berikutnya. Selain menimbulkan kerusakan pada mesin dan tubuh, kecelakaan lalu lintas juga bisa menimbulkan luka psikologis.

Beberapa Reaksi sesudah peristiwa kecelakaan:

Emotional 
syok, penyangkalan, tak percaya kemarahan, mudah marah, takut atau kegelisahan perasaan bersalah, malu, menyalahkan diri sendiri kesedihan, putus asa kecemasan, khawatir, ketakutan menarik diri dari masyarakat dan mengasingkan diri mati rasa, perubahan suasana hati

Fisik
insomnia, mimpi buruk detak jantung berpacu lebih cepat kelelahan, energi tubuh melemah ketegangan otot, pegal-pegal, nyeri sakit kepala, gangguan lambung menangis ketika mengingat kecelakaan hypervigilance, respon kejut berlebihan 

Kognitif
kebingungan, sulit berkonsentrasi, pelupa mengganggu ingatan, kilas balik.

Setiap orang merespon secara berbeda 
Meskipun reaksi trauma ini adalah umum, respon individual terhadap pengalamannya berbeda-beda. Apa itu traumatis? untuk sebagian orang mungkin beranggapan rasa trauma tidak terlalu mengganggu bagi orang yang mengalaminya. Biarkan dirimu memiliki reaksi Anda sendiri, tanpa penilaian atau rasa bersalah.

Memulihkan dan Mengatasi Trauma Pasca Kecelakaan merupakan sebuah proses yang membutuhkan waktu. Setiap orang bisa sembuh cepat tergantung pada dirinya masing-masing. Anda mungkin tidak "mampu mengatasi traumatis" secepat yang Anda fikirkan (atau orang lain). Semakin lama Anda menghindari reaksi traumatis, maka semakin lama juga Anda akan dipengaruhi oleh trauma.


*Update 21 Juli 2017*
Admin berusaha untuk membiasakan dirinya dengan motor , kendaraan roda dua yang sebenernya asik banget buat di pakai (admin Dr zaman masih SD sekitar tahun 2004 pertama belajar )

Jadi PR hari ini naek motor jarak dekat, pilih lah Om Gojek.
Dari Jakabaring ke Ip mall sekitar beberapa menit doang ya langsung tuh rasa mual naek ke tenggorokan , terus sesak nafas

Awal nya ga napa2 , malah berasa santai gitu karena dapet Om Gojek yang ramah eh ternyata dan ternyata masih aja ngalamin nya dan sampe di Ip mall langsung pergi ke toilet buat setoran.

Hadeh make luntur, lipstik apalagi wkwkwkw (mulai drama)

Dan ternyata admin belom siap, kepala pusing cinta... Sumpah berasa habis mudik 8jam perjalanan tanpa berhenti, dengan keadaan jalan rusak parah. (Seolah gitu pusing nya)

Tapi admin bersyukur , adegan sesak nafas nya ga terlalu menggangu , cuma pusing , mual mau muntah dan terpaksa setor di toilet itu yg buat admin kecewa sama dirinya sendiri.

Btw ibu Ier dan ayah ga tahu Ier naek Gojek/motor.
Karena ibu tahu hasil nya bakal gmn wkwkwkw

istirahat sebentar sekalian ketemu temen disana , nah terus lanjut lagi dari IP mall ke PS mall .
tetep pake gojek , sebelum naek admin udah makan buah pelem muda yang seger.

beli di deket parkiran (yg banyak taxi itu)
lumayan lah mual hilang , ga lama datang lah om gojek.

perjalanan aman aja , secara di mulut masih ngemil si buah asam yang segar itu apalagi di kasih garam dan cabai , duh...

tapi pas lampu merah , mulai deh serangan balik lagi kali ini rasa mual ga terlalu menggangu.
tapi sesak nafas dan sakit di arah ulu hati lumayan lah buat muka admin jadi pucat wkwkw
sampe di ps mall admin duduk nenangin diri sekitar 30 menit lah.

ga lama , main dan jajan...
pas pulang mau naek gojek lagi tapi udah ga sanggup , wkwkw
lanjut lah naek angkutan umum biasa ...
sampe rumah admin jam 3 an ya kalo ga salah , lajut istirahat.
recharge diri dengan imut nya bagabaga , 
akhir nya jam 17:20 (sekarang)
buka laptop buat nerusin laporan ini , 

ga mudah ya wkwkw , tapi setidak nya udah usaha...
admin capek di tanya temen terus , kenapa , kenapa , kenapa...
setelah di jelasin juga tetep tanya , kok bisa , kenapa , kenapa..
admin ga marah sama mereka tapi malah kesel sama diri sendiri , karena admin juga mempertanyakan hal yang sama

sekarang sisa tidur malem ini , bakalan mimpi buruk yang gimana wkwkkww




2 comments:

Unknown said...

Setiap orang sangat berisiko terhadap trauma kejadian masa lalu. Dan banyak orang yang masih menganggap hal ini adalah hal yang remeh, padahal dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya. Sebut saja PTSD. Dan saya pun juga mengalaminya. Berat memang, namun tetap harus dijalani.

Semangat!

www.pectopatron.wordpress.com

firdayanti ( ier- dibaca -ir) said...

makasih udah mampir ^^
iya bener banget , kadang selalu diremehkan itu yang buat kita males untuk menjelaskan. mereka yang gak tahu apapun bisa nya hanya meremehkan.. *curhat*