Sunday, February 15, 2015

Berbagi cerita tentang pengalaman dan pengobatan Bagabaga yang terkena pembusukan Tempurung (shell rot)

     




           hola hola hy hy? semua pembaca setia *TerlaluPercayaDiriAdaYangMauBaca
kali ini bakalan ier ceritain masalah baby Kura Brazil jenis Res si bagabaga yang sebener nya ier juga baru sadar kalo bercak hitam yang melebar dan jadi lubang di Tempurung  nya dan kabar buruk nya itu adalah shell rot (pembusukan) . -_- ier gak tahu kapan awalnya bercak hitam ini menjadi penyakit karena awalnya cuma garis hitam yang ada di setiap sudut tempurung nya yang biasanya itunya tanda tempurung sedang tumbuh,  terus garis itu melebar jadi bercak gitu eh makin melebar dan area itu jadi lembut dan membusuk. Kalau di tanya apa penyebab nya bisa jadi jamur atau bisa jadi ada kemungkinan ini karena bagabaga jatuh , soalnya waktu bagabaga berumur beberapa minggu dia pernah jatuh dari ketinggian 1,5 M di lantai keramik (garing jatuh nya)

         Konon itu penyakit mematikan tapi
Alhamdulillah walau gak tahu saat itu bagabaga sedang sakit kami berhasil melewatinya. tapi bekas lubang nya sekarang udah nyaris 90% sembuh dan tempurung  nya tumbuh (melebar dari garis-garis di tempurung nya) dan itu buat beberapa bekas lubang itu masih basah kadang ada seperti nanah putih gitu , setelah hampir 4 bulan adopsi ier baru tahu dan baru ambil tindakan ya bulan kemaren tepat nya , ier  pas malem kasih betadin ke bekas luka nya.

    Mungkin karena takdir kami belum berakhir , tanpa sengaja waktu itu ier memberikan dry dock ke bagabaga. Alhamdulillah ternyata itu memang salah satu dari langkah pengobatan untuk penyakit itu. Dry dock itu sendiri artinya kura-kura itu di tempatkan di tempat yang kering kecuali saat memberikan makan / memberi minum .

      Kenapa ier bilang gak sengaja ke dry dock?

      karena waktu itu bagabaga langsung tidur nyenyang setiap kali di kasih kain -_- terus karena gak tega mau bangunin , jadi kebanyakan di darat dan di air paling pas makan dan jemur pagi.

      Malah saking pulas banget bagabaga tidur , setiap kali ier berusaha bangunin dengan toel-toel bagabaga malah yang terjadi ier ikutan khilaf molor juga terus tidur siang deh sama-sama hahaha,  dan gak lama dari itu akhirnya bagabaga juga tidur malem sama-sama ier >__<

       pokoknya waktu itu jarang banget di air (mulai jarang dia air setelah berumur 1 bulanan sekitar bulan oktober 2014)
oh iya bagi yang belum tahu apa itu Bagabaga? atau siapa itu Bagabaga? KLIK INI aja dear wkwkw semoga rasa penasaran nya terbayarkan hehe ,

    Seperti halnya judul posting ini , baby Kura Brazil jenis Res alias si bagabaga berhasil lolos karena pengobatan yang gak sengaja. kenapa gak sengaja? ya itu tadi karena ier gak tahu dan kalau ier waktu tahu itu penyakit yang mematikan mungkin sudah panik duluan sebelum kasih pengobatan. Nah untuk itu ier mau kasih tips dan beberapa info tentang penyakit shell rot pada kura-kura brazil / red ears slider
 

Shell rot:
Shell rot bisa di artikan pembusukan pada tempurung. 

Ini biasanya di akibatkan oleh luka dan kadang-kadang oleh serangga.
Kadang juga bisa dari jamur yang awalnya berwarna putih di tempurung 
lalu lama-lama berubah menjadi hitam dan membusuk.
kebanyakan pada area shell rot mengeluarkan aroma busuk dan ada nanah nya.

kalau belum terlalu parah , bisa langsung di dry dock yaitu
ditempatkan di kering  dan hanya di dalam air saat jemur pagi dan makan 
(bisa jam makan nya di beri saat siang atau sore usahakan saat rendam makan airnya pakai air hangat)

selama di dry dock berikan betadine cair di area shell rot nya , terus berikan berulang-ulang.
untuk penngobatan ini lama penyembuhan / pengeringan area shell rot sekitar 2-3 bulan
(untung saja bagabaga pakai perawatan ini sudah cukup)

untuk yang lumayan parah

di tambah dengan tindakan pembuangan bagian-bagian yang lepas akibat pembusukan 
tapi tetap tidak lupa pemberian Betadine untuk membantu pembersihan setiap harinya
selain betadine boleh juga dengan cairan Nolvasan .
(kalau berlubang di congkel nanah nya , kalau dia berupa retakan bisa di buang bagian busuk nya)

Apabila perawatan di atas gagal, flamazine bisa di gunakan sehari sekali setelah pembersihan. 

Pada kasus nya terlalu parah, mungkin dibutuhkan perawatan secara bersamaan melalui penyuntikkan antibiotik dari dokter hewan.

2 comments:

Unknown said...

makasih sarannya untuk shellrot, semoga kura-kuraku sembuh

firdayanti ( ier- dibaca -ir) said...

@rizki , Alhamdulillah kalo gitu ^^
makasih sudah mampir