selamat datang di blog unyu ini, karena aku punya banyak hobby jadi ini blog yang isi nya macem-macem. makasih sudah mampir ke blog aku , semoga aja salah satu posting disini bermanfaat buat kalian. ^^
Friday, June 18, 2010
sinopsis cinerella's sister episode 2
Hyo Sun menunjukkan pada Eun Joo kamar mereka. Hyo Sun juga bahkan telah  mempersiapkan segalanya untuk Eun Joo. Mulai dari lemari sampai baju  tidur. Dan semuanya bernuansa pink dan ungu.
Eun Joo jelas sekali  merasa tidak nyaman dengan semua kemewahan itu. Dia sebelumnya belum  pernah merasakan semua hal mahal. Bahkan waktu masuk ke dalam toilet,  dia tidak tahu bagaimana mengoperasikan kran otomatis. Dia juga tidak  nyaman pada Hyo Sun yang kaya dan memperhatikannya.
Eun Joo  keluar dan menemui Ki Hoon yang sedang menikmati minuman. Dia senang  melihat gadis itu dan tersenyum padanya ketika mengundangnya untuk  bergabung. Eun Joo curiga dan bertanya apa mau Ki Hoon dengan tersenyum  seperti itu. Ki Hoon tidak tahu bagaimana harus menjawab karena dia  bahkan tidak sadar kalau sedang tersenyum. Jadi dia hanya bilang kalau  ada banyak alasan tersenyum dan itu bukan berarti dia menginginkan  sesuatu dari Eun Joo.
Eun Joo kabur, meninggalkan Ki Hoon yang  terkejut dan terabaikan. Kemudian dia bernyanyi untuk dirinya sendiri.  Di dalam suaranya ada sesuatu yang seolah-olah berbicara pada Eun Joo di  saat gadis itu sedang menguping dari kejauhan.
Eun Joo dan Hyo  Sun duduk di kelas yang sama meski Eun Joo sebenarnya lebih tua. Hyo Sun  dan kawan-kawannya memberikan sambutan hangat pada si anak baru dan  bertanya apakah mereka harus memanggilnya kakak. Eun Joo menjawab bahwa  mereka lebih baik tidak memanggilnya sama sekali.
Sementara itu,  Ki Hoon mendapatkan kunjungan tidak terduga dari seorang penjahat yang  berkendara motor. Penjahat itu memukul Ki Hoon yang membuatnya ambruk ke  tanah. Dia juga mengancam Ki Hoon untuk berhenti ikut campur. Kemudian  melemparkan beberapa foto yang menunjukkan kalau Ki Hoon sedang bekerja  di pabrik keluarga Hyo Sun. Sebenarnya, Ki Hoon ini anak orang kaya.
Ketika  dia sendirian sikap tenangnya menghilang. Dia merasakan marah selama  bertahun-tahun karena dia adalah anak yang terbuang dan lari dari  keluarganya. Hal inilah yang membuatnya terhubung dengan Eun Joo.
Kembali  ke sekolah. Hyo Sun sangat senang karena mendapat kabar kalau orang  tuany sudah kembali dari bulan madu. Eun Joo tidak bisa mengabaikan  berita ini. Waktu Ki Hoon memintanya untuk pulang bersama, dia menolak.  Hyo Sun kecewa namun Ki Hoon segera memberitahunya kalau gadis seperti  Eun Joo tidak bisa dipaksa melakukan hal apapun. Saat Ki Hoon dan Hyo  Sun berlalu, lagi-lagi Eun Joo melihat senyum di bibir Ki Hoon.
Seluruh  kota menyambut pesta perkawinan Kang Sook dan ayah Hyo Sun. Kang Soo  harus memberi hormat pada semua keluarga suami barunya. Paman Hyo Sun  terlihat tidak setuju. Begitu pula dengan bibinya Dae Sung (ayah Hyo  Sun). Setelah upacara, wanita tua itu bertanya tentang keberuntungannya  pada Kang Sook. Untuk pertama kalinya juga, Kang Sook melihat tatapan  Eun Joo di arah belakang.
Pada saat ini pula Hyo Sun menyadari  tatapan aneh Ki Hoon pada Eun Joo. Dia segera berlari ke cowok itu.  Namun, Ki Hoon ternyata tetap tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari  Eun Joo. Hyo Sun sadar kalau dia bukanlah satu-satunya di hati Ki Hoon.
Kang  Sook beristirahat karena kelelahan. Dae Sung masuk dan langsung memijat  kaki istrinya. Kang Sook benar-benar merasa bak tuan putri. Dia juga  terkejut oleh sikap Dae Sung itu. Tiba-tiba saja Hyo Sun masuk dan  membuat Dae Sung beranjak pergi, membiarkan Kang Sook menjelaskan pada  anak tirinya kalau harus mengetuk pintu dulu sebelum masuk.
Sementara  itu, Eun Joo mencari sebuah ruangan untuk bersembunyi dan mengerjakan  PR. Dia diganggu oleh percakapan antara Dae Sung dan bibinya, yang tidak  suka pada kehadiran Kang Sook. Dia juga menyarankan agar pernikahan ini  tidak usah diresmikan. Namun, Dae Sung berkata agar bibinya berhenti  berkomentar dan menegaskan kalau Kang Sook dan Eun Joo adalah  keluarganya sekarang.
Ini berita besar buat Eun Joo. Dia sudah  terbiasa pada bibi yang cerewet dan tidak percaya. Tapi, Dae Sung  berbeda. Dia bukan tipe pria yang akan melakukan kekerasan. Dia sabar  dan setia. Eun Joo jadi penasaran.
Ki Hoon menemukan Eun Joo di  tempat persembunyiannya. Dan ketika Eun Joo beranjak pergi, dia membalik  sepatu gadis itu. Ki Hoon mengatakan kalau pestanya akan berlangsung  lama. Dia juga menawarkan tempat untuk bersembunyi pada Eun Joo. Awalnya  dia menolak tapi kemudian setuju juga.
Pestanya berlangsung  sampai larut. Dae Sung begitu bangga melihat Hyo Sun memperkenalkan ibu  barunya pada seluruh warga setempat. Hyo Sun terlihat sangat-sangat  gembira.
Ki Hoon membawa Eun Joo ke tempat persembunyiannya di  gudang anggur beras. Dengan tenang Eun Joo melanjutkan PR-nya. Cowok itu  bahkan menawarkan meja dan kursi jadi Eun Joo tidak perlu meringkuk di  pojok. Tentu saja, Eun Joo menolak tawaran itu. Dia mencemooh sikap  dingin Ein Joo tapi tidak mengatakan apa-apa lagi.
Hyo Sun sudah  mencari Ki Hoon dan Eun Joo kemana-mana. Akhirnya dia menemukan mereka  di ruang penyimpanan. Dia melihat dari jendela dan langsung sadar kalau  dia tidak ingin membagi Ki Hoon dengan siapapun.
Tapi, keesokan  paginya Hyo Sun malah mengobrol seru dengan Eun Joo. Dia bercerita kalau  di sekolah ada cowok yang tidak membalas sms-nya. Dia bertanya-tanya  apakah sms itu tidak sampai. Apakah dia harus mengganti nomer hp-nya.  Eun Joo mengatakan bahwa sms itu pasti sampai. Hanya saja, diabaikan.  Hyo Sun awalnya tidak menerima penjelasan itu namun akhirnya berpikir  bahwa itu mungkin saja terjadi.
Dalam perjalanan ke sekolah,  mereka melihat cowok itu. Eun Joo mengobrol dengan cowok itu dan  menanyakan kenapa dia tidak membalas sms Hyo Sun. dia juga berkata kalau  sebaiknya bersikap jujur bila tidak menyukai Hyo Sun.
Hari itu,  Hyo Sun sedang ada kelas tari dan dia menerima sms dari cowok itu. Dia  pulang ke rumah sambil menangis dan mengatakan kalau cowok itu tidak mau  mengiriminya sms lagi. Dia berterima kasih pada Eun Joo karena sudah  membantu.
Ibu memeluk Hyo Sun yang sedang menangis dan Eun Joo  memerhatikan dengan penuh cemburu. Ayah memperhatikan Hyo Sun dan sadar  gadis itu pasti merasa kesal melihat hubungan antara ibu dan Hyo Sun.
Ayah  memutuskan untuk mendekati Eun Joo. Jadi malam itu dia meminta gadis  itu untuk menemuinya dan mengatakan kalau dia sudah bertemu dengan wali  kelasnya yang mengatakan kalau Eun Joo sangat pintar. Dae Sung terlihat  sangat tulus. Dia juga bertanya, Eun Joo ingin menjadi apa. Karena tidak  ada jawaban, maka ayah berkata apakah dia ingin menjadi penari seperti  Hyo Sun atau belajar piano.
Ayah berjanji akan membantu Eun Joo  meraih impiannya dan dia benar-benar tulus. Eun Joo tidak bergerak. Tapi  terlihat jelas kalau dia sebenarnya tersentuh sebab, meski ini bukan  pertama kalinay ada yang manawarkan janji kosong padanya, tapi ini  pertama kalinya ada yang bersikap tulus padanya. Ayah juga berkata kalau  Eun Joo bisa bergantung padanya. Meski Eun Joo diam, tapi dia seperti  terlihat akan memberi kesempatan.
Di kelas matematika keesokan  harinya, guru membuat soal matematika di papan dan meminta seorang siswa  untuk mengerjakannya. Hyo Sun dengan bangga mengumumkan Eun Joo untuk  mengerjakan. Eun Joo mendongak memandangi gurunya dan menolak  mengerjakan soal itu.
Hari itu, Eun Joo mencari ayah dan  mengumumkan sesuatu. Eun Joo telah mengingat semua soal dan jawaban dari  tes matematikanya. Tapi dia tidak tahu bagaimana cara mengerjakannya.  Ayah bingung karena dia tahu nilai Eun Joo selalu tinggi. Eun Joo  akhirnya menunjukkan semua hafalannya. Dia mengatakan kalau dia tidak  tahu mengerjakan soal-soal itu karena sering tinggal kelas dan dia tidak  tahu dasar matematika.
Eun Joo meminta guru les matematika. Ayah  mau mencarikannya guru les matematika dan bahasa. Eun Joo berkata dia  tidak perlu les bahasa. Dia yang terbaik di kelasnya. Tapi, ayah dengan  lembut berkata kalau dia harus berbicara lebih sopan pada orang yang  lebih tua. Eun Joo mengakuinya.
Eun Joo dan Hyo Sun sedang  menunggu guru les mereka. Dan seperti biasa, Hyo Sun selalu mencoba  mengajak Eun Joo ngobrol. Eun Joo diam saja. Tidak memedulikan Hyo Sun  yang cerewet. Guru mereka datang dan ternyata itu adalah Ki Hoon. Eun  Joo mencemooh dan Hyo Sun mengumumkan kalau Ki Hoon adalah guru les  terbaik sebab dia adalah mahasiswa sebuah universitas top dan hanya  bekerja disini sebagai pegawai paruh waktu.
Les dimulai. Hyo  selalu mencari alasan agar tidak belajar. Sementara Eun Joo belajar  dengan giat. Eun Joo bersikap ketus ketika bertanya pada Ki Hoon jadi  dia memutuskan agar Eun Joo memanggilnya guru dan menggunakan kalimat  resmi ketika sedang bicara. Eun Joo bangkit dan sudah akan meninggalkan  ruangan. Tapi tidak jadi dan duduk lagi.
Eun Joo mau memanggil Ki  Hoon guru namun dengan nada seperti memanggil ‘bajingan’. Dia juga  berkata tidak akan meminta guru baru sebab Ki Hoon guru yang cukup  pintar. Dia akan belajar serius sebelum waktunya habis. Ki Hoon bilang  jika dia tidak suka nada bicara Eun Joo namun akan menerimanya sebagai  awal perubahan gadis itu.
Ki Hoon bertanya apa yang dimaksud Eun Joo dengan waktunya yang hampir  habis. Eun Joo menjelaskan kalau dia tidak tahu sampai kapan akan  bertahan di rumah itu dan sebaiknya melakukan semua hal selagi bisa.  Kemudian dia menangis.
Hyo Sun tidak bisa menemukan Eun Joo dan  Ki Hoon dimana-mana, jadi dia berlari ke ayah dan ibu untuk memberitahu  hal ini. Kang Sook dengan cerdas memanfaatkan momen ini untuk menipu Dae  Sung. Dia mengatakan kalau beberapa anak sering mengolol-olok Eun Joo  karena punya nama keluarga yang berbeda dengan Hyon Sun. hal ini adalah  akibat dari belum sah-nya perkawinan mereka.
Ki Hoon menemukan  Eun Joo di gudang anggur. Dia duduk di samping Eun Joo dan mengatakan  kalau dirinya juga sama seperti Eun Joo. Dia tidak memperlakukan gadis  itu seperti anak kecil dan mengatakan kalau semuanya akan baik-baik  saja.
Hyo Sun menemukan Ki Hoon dan Eun Joo kembali melanjutkan  les. Dia bergabung dan mencoba merasa di terima. Dia mulai bertanya tapi  Ki Hoon mengabaikannya. Hyo Sun sadar pada hubungan diantara Ki Hoon  dan Eun Joo dan merasa terperangkap bersama mereka disana.
Keesokan  harinya Hyo Sun mencoba mendapatkan perhatian Ki Hoon. Tapi terlihat  jelas kalau perhatian Ki Hoon tidak bisa lepas dari Eun Joo. Hyo Sun  kecewa dan cemburu pada hubungan antara kedua orang itu.
Ki Hoon  mendapat kunjungan lagi. Kali ini dari kakaknya. Dia meminta Ki Hoon  untuk segera pergi dan berhenti mengahncurkan nama baik keluarganya. Dia  juga menawarkan akan memberika uang pada Ki Hoon bila mau pergi dan  meneruskan kuliah di luar negeri saja. Yang jelas, dia tidak boleh ada  di kota itu lagi.
Ki Hoon berkata kalau dia tidak perlu uang  kakaknya. Dia mengucapkan terima kasih dan dia tidak akan menandatangani  apapun. Dia akan menjalani hidupnya sesuai dengan keinginannya.
Ki  Hoon merenung di ruang menyimpanan anggur. Dia berkata hanya anggur  beras itu temannya. Tapi kemudian dia melihat pensil rambut Eun Joo dan  menambahkan kalau gadis itu juga temannya.
Ki Hoon pergi  berbelanja untuk membelikan Eun Joo pensil rambut yang baru untuk  mengganti pensil rambut yang lama itu. Ada interaksi aneh antara Ki Hoon  dan penjualnya. Dia segera pulang dan tak sabar ingin menghadiahi Eun  Joo sesuatu.
Di bagian lain kota, Kang Sook sedang menunggu  dengan gelisah saat Dae Sung meresmikan pernikahan mereka dengan  mendaftarkannya ke negara. Dia kemudian terlihat sangat tidak percaya  dan gembira saat melihat document resmi itu. Dia menangis dan  menyelamati dirinya.
Hyo Sun dan Eun Joo sampai di rumah pada  malam hari. Hyo Sun sedang mabuk dan tahu dari Eun Joo kalau ibu  berbohong soal ejekan yang diterima Eun Joo karena nama keluarga mereka.  Hyo Sun masih mabuk dan ingin bertanya pada ibu tentang hal tersebut.  Dia akan segera melakukannya ketika ayah dan Ki Hoon tiba. Cowok itu  menyembunyikan hadiah buat Eun Joo di belakang punggungnya.
Eun  Joo tidak mau terganggu karena hal itu jadi dia mneggoyangkan tangan Hyo  Sun. Karena masih mabuk, jadi dia jatuh ke tanah. Meski, hal itu bukan  salah Eun Joo.
Eun Joo sadar kalau hal ini terlihat buruk. Dia  membeku. Kang Sook yang melihat ayah sudah datang berpikir cepat: dia  menampar Eun Joo dan segera merangkul Hyo Sun. Dae Sung dan Ki Hoon  memandangi Eun Joo yang membeku. Dia sadar bahwa dia baru saja ditampar  oleh ibu karena Cinderella.
Label:
Sinopsis Drama Korea
sometimes I love animal more than I love human • mencintai langit apapun yang terjadi 
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment